Kamis, 26 September 2019

Lingkungan hidup saat ini semakin berkembang ke arah yang memprihatinkan. Salah satu hal yang menjadi penyebab utama adalah penggunaan plastik dalam skala masif dan terus menerus sehingga berpotensi menimbulkan degradasi lingkungan.

Sadar atau tidak manusia sangat dekat dengan penggunakan plastik. Terdapat pola ketergantungan yang tinggi terhadap plastik. Bagaimana tidak plastik memberi kemudahan dan kenyamanan karena mudah dibawa kemana- mana, ringan, kuat dan praktis. Maka tak heran ketika kita berbelanja, baik itu sandang, papan, pangan biasanya akan dikemas dengan plastik. Ditambah dengan gaya hidup konsumtif itu tumbuh disetiap harinya sehingga sampah plastik semakin banyak dan sangat sulit untuk dihentikan. Tapi tidak ada salahnya, sebenarnya kita bisa menangani itu dengan mulai mengubah budaya penggunaan plastik dalam hidup kita.

Karuniastuti (2013) menjelaskan beberapa bahaya plastik. Misalnya saja plastik seperti PVC yang perlu ditambahkan bahan pelembut sehingga tidak terasa kaku dan rapuh. Bahan pelembut yang sering dipakai salah satunya adalah bifenil poliklorin (PCB), yang dapat menimbulkan kematian pada jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Di Jepang, keracunan PCB menimbulkan penyakit yang dikenal sebagai yusho. Tanda dan gejala dari keracunan ini berupa pigmentasi pad akulit dan benjolan-benjolan, gangguan pada perut, serta tangan dan kaki lemas. Sedangkan pada wanita hamil, mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan serta bayi lahir cacat.

Sampah Plastik (https://artikel.rumah123.com)
Sebelum terlambat, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencintai alam kita. Yuk mulai saat ini tanamkan rasa cinta dan peduli pada alam, mulai cintai lingkungan dengan cara ketika berbelanja menggunakan tas pribadi, kurangi pembelian barang yang dikemas dengan plastik. Perlu diketahuai bahwa segala macam sampah plastik yang ada disekitar, bisa disulap dengan cara mengalihfungsikan agar bisa bermanfaat. Contohnya adalah botol plastik digunakan sebagai pot tanaman, sampah plastik kemasan makanan bisa dijadikan sebagai maianan, hiasan dan aksesoris yang bisa mempercantik lingkungan di rumah . Sudah tidak ada alasan untuk menunda mencintai alam kita, mari kurangi sampah plastik. Jangan takut! Melalui pengurangan penggunaan plastik tidak akan membuat kita rugi tapi justru mendatangkan keuntungan.

____
Co-author: "Kelompok Em. Griffin", editor: Runtiko
Referensi: Karuniastuti, N. 2013. Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Jurnal Swara Patra. Vol. 03 No. 01. Pp. 6-14

1 Comments :

ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^

Reply